Jumat, 23 April 2010

Untuk 14 November 2009,

Ketahuilah bahwa sesungguhnya aku sangat bahagia bisa berkenalan denganmu. Aku bahagia bisa mencintaimu dan dicintai olehmu, karena baru kali ini aku bisa merasakan cinta. Karena baru kali ini aku bisa merasakan keyakinan akan saling mencintai. Kau mencintaiku, aku mencintaimu, dan aku, dan kamu bisa merasakan itu.
Namun hal ini tidaklah bisa bertahan lama dan tidak akan selamanya kita seperti ini. Kita tidak akan bisa terus bersama, meskipun aku terus memaksa agar kita bisa bersama, namun itu semua tidak akan bisa terjadi lagi. Kini tibalah saatnya kita harus membiasakan diri untuk tidak saling mengisi hari-hari kita yang sangat membosankan ini. Meskipun aku tidak bisa mengubah cara bicaraku padamu, namun aku harus memaksanya untuk mengubahnya. Meskipun aku tidak bisa menahan untuk bicara cinta padamu, namun aku terpaksa untuk bisa menahannya.
Ketahuilah, aku tidaklah bisa melupakanmu. Aku memang terlihat baik-baik saja, namun siapalah yang tau bahwa aku benar-benar menderita. Hatiku benar-benar merasa sepi, tidak ada lagi tempat aku bebas bercerita dan tak ada lagi tempat aku bermanja-manja.
Ketika aku mengingatmu dan mengenangmu, aku selalu berharap bisa bertemu dengan dirimu lagi, dan ketahuilah, kelak bila kita bertemu, janganlah ada rasa segan dan canggung diantara kita. Aku ingin sikap kita tetap seperti dulu meski ada sedikit yang berubah yakni nama panggilan kita tidak seperti yang dulu lagi.
Ketahuilah bila kita bertemu tolong berilah aku kesempatan untuk bisa menatap matamu. Aku ingin sekali bisa menatap matamu dan menyentuh wajahmu. Sambil berkata di dalam hati bahwa inilah orang yang mencintiku dengan tulus, orang yang mau selalu bersamaku, orang yang pernah mengatakan bahwa dia mencintaiku karena diriku apa adanya, orang yang pernah mengatakan bahwa dia akan setia mencintaiku, orang yang hatinya hanyalah untukku, orang yang mengagumiku sebelum aku mencintainya, orang yang takut aku marah, orang yang takut kehilanganku, orang yang pernah cemburu denganku, orang yang selalu membuka profil facebookku, orang yang bingung mencari kata-kata indah untukku, orang yang selalu menuruti apa mauku, orang yang menabrak mobil hanya karena ingin membalas sms dariku, orang yang tidak pernah marah padaku bahkan setelah dia dimarahin oleh kakakku dan ibuku untuk menjauhi diriku, orang yang selalu ingin membuatku tertawa, orang yang sangat bahagia ketika aku menerima ungkapan cintanya, orang yang mau menemaniku ketika aku merasa sepi, orang yang berhasil membuatku selalu tersenyum, orang yang selalu ingin menyentuhku dan dialah orang yang berhasil membuatku jatuh cinta padanya. Ketika hal yang sesaat itulah semoga apa yang telah aku ucapkan dalam hatiku bisa tersampaikan padamu dan aku pun akan merasakan apa yang kau ucapkan padaku. Aku tidak akan menyesal karena pernah mencintaimu, meskipun itu semua adalah dosa, aku ingin kau juga selalu mengingatku, karena itu aku yakin kau tidak akan pernah melupakan diriku ini.
From Yuli With Love, 14 April 2010
“Miss you much!”

Selasa, 22 September 2009

Sadar

Ketika aq sadar aq telah jatuh cinta pdmu.
Aq merasa tidak ada yg bisa menandingimu.
Hanya berbicara pdmu saja sdh membuatku sangat bahagia.
Ketika kamu menyapaku saja sudah membuatku bahagia.
Terima kasih kau masih ingin menyapaku.
Masih mau berbicara dgnku.
Aq benar2 sdh berubah dan itu semua karena kamu.
Aq menjadi tdk baik seperti ini karenamu.
Seandainya kamu tau ya!
Atau jika ada kesempatan lg aq mau mengatakan pdmu bhwa aq jatuh cinta pdmu apa adanya.
Dan aq mau selalu ada d sampingmu.
Namun sepertinya kau tdk mungkin ada utk ku krn kau tdk mencintaiku.
Cintaku bertepuk sblh tangan.
Tapi, aq makin mencintaimu krn kamu tdk mau mengindar drku.
Kau telah membuatku gila.
Berusaha mencari yg lain tp tdk ada yg lbh baik darimu.
Aq mohon cintailah aq.
Aq cinta kamu.
Sungguh.
Aq rela meninggalkan mereka demi kamu.
Karena mereka hanya pelampiasanku.
Ayolah! Datanglah pdku!
Datanglah!

Sabtu, 12 September 2009

Untuk kamu

Di, makasih ya udah sering nelpon aku. Jujur, aku senang sekali ketika kau sering menelponku karena pada saat itu aku sedang bosan-bosannya sendirian dirumah…tidak ada yang mau menemaniku. Kakak perempuanku sudah pergi ke Depok, teman-temanku sudah sibuk sendiri-sendiri, apalagi pada saat itu aku sedang patah hati. Pada saat itu aku berusaha agar ujian kompre dapat membuatku melupakannya tapi ternyata aku tidak bisa…saat aku merasa capek pulang dari ujian kompre aku langsung berbaring dan tertidur, disitu aku kembali bermimpi bertemu dengannya. Dia sudah membuatku gila saat itu, tapi mimpiku buyar saat ada seseorang yg menelponku dan ternyata itu kamu. Pada saat itu rasa amarahku muncul terhadap dia, aku ingin sekali menghukumnya namun tak sanggup dan akhirnya aku melampiaskannya padamu. Aku yang sebenarnya tidak mau dan tidak pernah meladeni setiap pria yang mencoba berkenalan denganku karena aku tidak pernah percaya pada mereka, kini ketika kau menelponku dan akhirnya aku pun meladenimu, berusaha bersikap ramah dan suka tertawa. Itu aku lakukan karena pada saat itu aku memiliki rencana lain dan berusaha menghibur hatiku. Namun, ketika kau menelponku aku merasa menjadi wanita yang teristimewa. Kau selalu mengumbar janji-janji, rayuan dan pujian-pujian manis untukku. Aku tahu itu hanyalah omong kosong namun, ketika kau menyampaikannya aku menghayal bahwa dia yang berkata seperti itu sehingga membuatku merasa senang dan ingin mendengarnya terus. Aku akhirnya membohongimu dan menerima pengungkapan cintamu meskipun sebenarnya kau tidaklah mencintaiku. Kau hanya mencintai fotoku bukan diriku apa adanya. Selama ini, yang kau inginkan dan yang kau ajak bicara adalah orang yang ada di foto itu. Itulah sebabnya mengapa aku membohongimu. Kau bukanlah cinta pertamaku dan aku tidaklah pernah merasa jatuh cinta, suka, atau kagum pada dirimu pada saat kita SMP dulu. Bahkan aku tidak pernah memperhatikanmu sama sekali. Aku hanya ingin melampiaskan rasa sakit hatiku dan ingin tau seperti apa jika seseorang merasa bahagia hanya dari sebuah telepon saja dan mendengar kata-kata cinta dari orang yang dia sukai. Ternyata kau percaya dengan semua yang aku katakan dan membuatku hampir merasa tidak percaya bahwa ada orang yang bisa jatuh cinta pada beberapa foto pada suatu jaringan sosial. Mungkin seperti itulah aku yang jatuh cinta padanya yang hanya bisa mendengar kata-kata indah darinya melalui via online dan sms yang dia kirim untukku, namun yang berbeda adalah aku masih mencintainya setelah aku bertemu dengannya. Namun kamu tidak, kamu akhirnya meninggalkan aku setelah bertemu denganku yang sebenarnya. Ternyata benar kau hanya mencintai fotoku, seandainya kau berkata bahwa kau hanya mencintai fotoku, mungkin aku mau dan dengan senang hati akan memberikan semua foto-fotoku agar kau tidak membuatku jatuh hati pada dirimu yang sebenarnya. Dan akhirnya aku tahu ternyata kau juga tega, ku kira hanya aku yang bisa berbuat setega itu yakni berbohong habis-habisan padamu sehingga aku pada akhirnya ada perasaan padamu. Aku kembali merasa sakit hati dan kecewa. Apalagi caramu untuk menjauhiku jelas sekali, ini membuatku benar-benar marah dan ingin mengutuk dirimu. Kau telah mematahkan harapan dan semangat seorang wanita biasa yang ingin bangkit dan merasakan cinta yang sebenarnya. Kau telah mempermainkanku dan aku tidak terima itu, meskipun sebenarnya aku juga mempermainkanmu karena kau yang telah mengalahkan hatiku ini. Kau telah mengubahku menjadi orang lain. Dan kali ini aku benar-benar tidak akan memaafkanmu meskipun kau berkata menyesal.
Terima kasih telah mengisi hari-hariku dan menambah satu sub bab pada kisah ceritaku. Hitung-hitung untuk mempertebal buku harianku dan menambah warna dalam tulisanku.

Senin, 24 Agustus 2009

Tarik

Sebenarnya tidak akan ada yg percaya dgn cinta sejati yg tulus apa adanya.
Semua hanya berawal akan rasa ketertarikan.
Tak tertarik maka tak cinta.
Tak cinta maka tidak akan mengatakan tulus apa adanya.
Dan sebaliknya.

Yuli M. Lisa

Kehidupanku

Hidup di kehidupan yg ternyata cukup menarik.
Memiliki masalah yg beraneka ragam,
Baik itu keluarga, pendidikan, teman, pacar dan uang.
Membuatku semakin tertantang untuk menjalankan kehidupan ini.
Aku rasa kehidupanku ini sangat cocok dijadikan suatu cerita dlm sinetron.
Hehehehe

Hohohoho

Melakukan penelitian dan menganalisanya ternyata cukup menyenangkan.
Mereka kira aku bodoh yang tidak peduli dengan keadaan sekitar.
Mereka kira aku tdk mendengar semua suara yg ada d sekitarku.
Dan mereka kira aku tdk memperhatikan semua peristiwa yg terjadi disekitarku.
Berdasarkan yg pernah aku alami dan aku rasakan,
Ternyata mereka semua sama.
Berarti, untuk mengatasinya perlu melalukannya dgn niat yg tidak seperti dulu lagi.
Aku akan melakukannya hanya untuk kewajiban saja tidak karena yg lain.
Dan untuk hal yg telah aku teliti dan aku analisa akan menjadi pedoman dlm hidupku.
Dan itu tak akan pernah aku lupakan.

Yuli M. Lisa

Senin, 13 Juli 2009

How does it feel?

Aq ingin tau perasaannya yg sebenarnya padaku!
Bagaimana caranya biar aq tau.
Apa perlu aq mengatakannya langsung padanya?
Tapi hati ini tak mampu.
Aq memang penakut.
Tak punya keberanian utk mengungkapkannya.

Plis, aq mohon katakanlah padaku apa yg sebenarnya dlm hatimu mengenai diriku ini.
Aq sudah tak sanggup utk terus begini.
Aq selalu bingung dan bertanya-tanya.
Aq mohon padamu.
Jelaskan padaku tentang semua ini.
Jangan buat aq yg menjadi tak pasti ini.
Plis!
Itu karena aku jatuh cinta padamu apa adanya.